Penanganan kebocoran pipa minyak Vale. (vale.com)
Dari hari ke-12 hingga hari ke-19, proses pemulihan semakin terstruktur dengan tiga tahapan: jangka pendek, menengah, dan panjang, berdasarkan peta klasifikasi kerusakan yang disusun pemerintah daerah.
Pembersihan sungai dan lahan pertanian berjalan terus-menerus, termasuk pemulihan empang dan akses air bersih.
Distribusi air bersih dilakukan secara rutin bagi keluarga terdampak, sementara pemantauan kualitas air di Danau Towuti dan jaringan tangki warga dilakukan secara ilmiah oleh tim HAS Environmental.
Hingga hari ke-19, tepatnya pada 10 September 2025, dari total 220 aduan resmi, 48 persen telah selesai ditangani, 48 persen dalam proses, dan 8 persen masih diverifikasi.
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait memastikan pemulihan berjalan terukur, menyasar aspek lingkungan dan sosial, serta mencatat setiap laporan warga untuk tindak lanjut.
Masyarakat Desa Lioka, Timampu, dan desa lain menyatakan keterlibatan mereka dalam pembersihan menambah percepatan proses, sekaligus menjadi sarana pemantauan langsung terhadap kondisi lahan dan air yang terdampak.