Ilustrasi menutup diri dalam dunia kerja (pixabay.com/Free-Photos)
Tentu pada akhirnya ada hak eksekusi yang harus diberikan terkait hal-hal yang dijaminkan atau menjadi sebuah jaminan dari fidusia tersebut. Para pemilik akan memberikan hak eksekusi pada pihak tertentu yang telah disepakati.
Sehingga manakala sebuah perjanjian tidak dapat ditepati dengan baik, ada potensi bahwa barang yang dijaminkan harus diserahkan pada pihak yang berwenang sesuai ketentuan.
Dalam hal ini, barang yang dijaminkan sebagai aset untuk fidusia tersebut harus dialihkan wewenangnya supaya dapat dilakukan tindakan lebih lanjut terkait aset dan jaminan tersebut.
Itulah penjelasan singkat tentang apa itu fidusia serta beberapa hal penting yang terkait dengan fidusia. Penjelasan ini paling tidak memberikan gambaran secara umum tentang pengertian fidusia, bagaimana mekanismenya, dan contoh pelaksanaannya secara nyata.
Setelah memahami hal ini, apabila suatu saat harus berurusan dengan hal-hal yang terkait dengan jaminan bank maupun fidusia, kamu tidak akan mengalami masalah. Semoga penjelasan ini dapat membantu mendukung kebutuhan dalam hal terkait fidusia ini dengan baik dan optimal.