Jakarta, IDN Times - Pemerintah Filipina mengungkapkan, 70 persen dana pemerintah yang dialokasikan untuk proyek pengendalian banjir di negaranya hilang akibat korupsi. Hal ini mengakibatkan kerugian ekonomi negara mencapai 118,5 miliar peso Filipina (Rp33,8 triliun) selama dua tahun terakhir.
Menteri Keuangan Filipina, Ralph Recto menyampaikan temuan ini dalam sidang anggaran Senat. Kasus ini menyoroti masalah serius dalam pengelolaan dana publik untuk mengatasi banjir yang sering melanda negara tersebut.