Jakarta, IDN Times - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas mengungkapkan akibat kebakaran yang terjadi pada 14 Oktober 2024 di smelter Manyar, Gresik, fasilitas tersebut tidak dapat beroperasi.
Akibatnya, dari total konsentrat yang diproduksi di Papua, hanya 40 persen yang dapat diolah oleh PT Smelting di Gresik, sementara sisanya, sekitar 1,5 juta ton, tidak dapat diproses.
"Sisanya memang menjadi idle dan kalau dilihat jumlahnya itu bisa mencapai 1,5 juta ton konsentrat yang tidak bisa diproses di PT Smelting," kata dia dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2/2025).