Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memastikan tengah melakukan komunikasi secara intensif dengan Boeing guna membahas detail kebutuhan armada yang sesuai dengan pangsa pasar perseroan.
Hal itu dilakukan imbas kesepakatan pemerintah dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dalam penurunan tarif resiprokal dan 32 persen menjadi 19 persen.
"Rencana pembelian pesawat tersebut merupakan salah satu langkah strategis jangka panjang dalam upaya penyehatan perseroan melalui transformasi bisnis dengan penguatan armada dan optimalisasi jaringan penerbangan dalam lima tahun ke depan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, dikutip dari keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/7/2025).