Gelar RUPSLB, PGN Copot Arcandra Tahar dari Komisaris Utama

Jakarta, IDN Times - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melakukan perombakan dewan direksi dan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (14/11/2023).
Dalam RUPSLB tersebut, PGN memberhentikan dengan hormat Arcandra Tahar sebagai Komisaris Utama dan Paiman Rahardjo sebagai Komisaris Independen.
Selain itu, PGN juga memberhentikan Achmad Muchtasyar dari jabatannya sebagai Direktur Infrastruktur dan Teknologi serta Faris Aziz dari jabatannya sebagai Direktur Sales dan Operasi.
"Sesuai dengan hasil keputusan RUPSLB hari ini, para pemegang saham telah memutuskan perubahan pengurus komisaris dan direksi PGN," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (14/11/2023).
1. Direksi dan komisaris baru PGN
Sebagai ganti Arcandra dan Paiman, PGN menunjuk Amien Sunaryadi untuk menduduki jabatan Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Selain itu, PGN juga mengangkat Abdullah Aufa Fuad sebagai Komisaris Independen.
Kemudian, RUPSLB menyepakati Ratih Esti Prihatini menjadi Direktur Sales dan Operasi PGN yang baru. RUPSLB juga menujuk Rosa Permata Sari sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis serta Harry Budi Sidharta sebagai Direktur Infrastruktur dan Teknologi.
"Bergabungnya Pak Amien, Pak Abdullah, Bu Rosa, dan Bu Ratih dalam pengurus perseroan PGN diharapkan dapat memperkokoh kinerja dewan komisaris, direksi, dan manajemen PGN. Khususnya mengarahkan PGN sebagai Subholding Gas Pertamina untuk terus optimal dalam distribusi dan inovasi gas bumi berkelanjutan serta diversifikasi bisnis untuk kehandalan energi nasional maupun memasuki pasar internasional," tutur Rachmat.