Jakarta, IDN Times - Produk sambal buatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia berhasil merambah pasar Asia. Keberhasilan tersebut menjadi bukti kuliner Nusantara semakin diminati di tingkat internasional.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melakukan pelepasan ekspor perdana produk sambal dari UMKM "Dapurnya Subur" dengan total berat 20 kg dan nilai devisa mencapai 114 dolar AS. Pelepasan ekspor berlangsung di rumah produksi Dapurnya Subur, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
“Dengan adanya kegiatan ekspor perdana ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional,” kata Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024).