Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. (dok. Pusat Media OVO)

Jakarta, IDN Times - Grab dan OVO meluncurkan PATRIOT (Program Akselerasi Transaksi Online Pemerintah) untuk mendukung Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Peluncuran dilakukan di Kota Surakarta (Solo).

PATRIOT terdiri dari tiga komponen utama, yaitu elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETP), digitalisasi pasar, serta menjadi mitra Kementerian Keuangan sebagai lembaga persepsi.

Dalam peluncuran itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berharap PATRIOT dapat membantu UMKM mengimplementasi pembayaran digital, khususnya melalui komponen digitalisasi pasar.

"Jadi ini sangat-sangat memudahkan sekali. Dan penjual tidak bingung lagi cari susuk, susuk itu kembalian. Jadi sangat memudahkan, dan ini pencairannya di sore hari. Jadi ini sangat memudahkan para penjual, dan para penjual yang lansia juga sangat gampang memakainya karena hanya menyediakan barcode di kios, transaksi selesai, sangat mudah sekali," kata Gibran dalam acara Virtual Press Conference PATRIOT Grab & OVO, Kamis (21/10/2021).

1. PATRIOT mendatangkan pembeli buat UMKM

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata. (dok. Pusat Media OVO)

Dalam kesempatan yang sama, President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan program PATRIOT khususnya komponen digitalisasi pasar tak hanya mempermudah sistem pembayaran, tapi juga mendatangkan pembeli untuk UMKM.

"selain untuk mendukung para pedagangnya, tapi bagaimana mendatangkan para pembelinya. Kita akan dukung semuanya untuk supaya pembeli-pembeli juga datang. Jadi yang sudah digital ini bisa menikmati hasilnya melalui program-program kami," ucap Ridzki.

Dia mengatakan PATRIOT ini telah dimulai di berbagai pasar tradisional di wilayah Kota Solo antara lain Pasar Gede, Pasar Gilingan, Pasar Jongke, Pasar Kembang, dan Pasar Kliwon.

"Dan tentu kita akan mendukung pasar-pasar lain yang mungkin semuanya akan digital," tutur Ridzki.

2. UMKM bisa setara dengan pedagang besar

Editorial Team

Tonton lebih seru di