Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Grab Beli Saham Emtek Rp4 Triliun, OVO-DANA Bakal Merger?

Ilustrasi logo grab (Dok. ANTARA)

Jakarta, IDN Times – Perusahaan berbagi kendaraan yang berbasis di Singapura, Grab, telah membeli 4 persen saham perusahaan teknologi dan media Indonesia PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek).

Menurut seseorang yang membantu transaksi tersebut kepada The Straits Times, Grab yang didukung Softbank membeli sekitar 4 persen saham itu senilai lebih dari Rp4 triliun dalam penjualan private placement Emtek baru-baru ini.

1. Sinyal merger OVO dan DANA

ilustrasi OVO (IDN Times/Arief Rahmat)

Pembelian Grab itu memberikan sinyal bahwa perusahaan pembayaran digital kedua perusahaan, yakni OVO dan DANA, berpotensi merger.

Sebelumnya pada September 2019, Reuters yang mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini, melaporkan bahwa Grab sedang dalam pembicaraan untuk menggabungkan OVO dengan DANA.

OVO merupakan perusahaan pembayaran digital terbesar di Indonesia, yang dimiliki Grab. Sementara perusahaan e-money DANA didukung oleh Emtek dan Ant Financial.

2. Upaya untuk bersaing di pasar Indonesia

ilustrasi GoPay (IDN Times/Arief Rahmat)

Rencana merger OVO-DANA itu diyakini untuk membuat posisi OVO makin kuat di pasar Indonesia. GoPay, adalah pesaing berat OVO saat ini di Tanah Air.

OVO, yang saat ini menjadi layanan pembayaran dalam aplikasi dari situs e-commerce terbesar kedua di Indonesia Tokopedia, sedang menghadapi tantangan dalam bisnis pembayaran digitalnya di negara terpadat keempat di dunia ini.

Ini dikarenakan Tokopedia dikabarkan akan mengumumkan merger dengan Gojek pada awal Mei. Merger tersebut dapat mendorong Tokopedia untuk memutuskan kemitraan strategis dengan OVO.

3. Penyelesaian private placement

(Tokopedia) www.tokopedia.com

Pada 5 April, Emtek mengumumkan telah menyelesaikan private placement senilai Rp9,3 triliun dengan Naver Corporation, mesin pencari web terbesar di Korea Selatan, dan sebuah perusahaan investasi bernama H Holdings Inc menjadi pembeli saham yang mewakili sekitar 8,4 persen dari modal perusahaan.

“Grab dibeli melalui H Holdings,” kata orang yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.

Hasil dari private placement akan digunakan untuk mengembangkan bisnis serta membantu mendanai operasional sehari-hari, kata Emtek dalam pengajuan ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rehia Sebayang
Hana Adi Perdana
Rehia Sebayang
EditorRehia Sebayang
Follow Us