Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Glodok Plaza, Jakarta Barat (glodokplaza.com)

Intinya sih...

  • Glodok Plaza terbakar pada Rabu malam, menewaskan tujuh orang dan 14 lainnya hilang.
  • Plaza ini telah mengalami transformasi sejak peresmiannya pada 1977, menjadi pusat perbelanjaan elektronik terbesar di ASEAN.

Jakarta, IDN Times - Glodok Plaza di Jakarta Utara terbakar pada Rabu (15/1/2025) malam. Kebakaran besar yang terjadi di lantai 7, 8, dan 9 menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Glodok Plaza merupakan salah satu pusat perbelanjaan tertua di Indonesia. Bahkan pernah menjadi pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara alias ASEAN.

1. Sejarah Glodok Plaza

Glodok Plaza ( dok: glodokplaza.com)

Dikutip dari laman resminya, Glodok Plaza diresmikan sebagai pusat perbelanjaan modern di Indonesia pada 1977. Awalnya, Glodok Plaza yang hanya berdiri dengan enam lantai ini ditempati para pedagang dan berbagai bidang usaha, khususnya alat-alat elektronik.

Setelah 13 tahun berdiri atau pada 1990, Glodok Plaza menjadi pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara. Pusat perbelanjaan ini memiliki perputaran roda perdagangan terbesar.

Kemudian pada 2001, Glodok Plaza direnovasi, dengan penambahan lantai menjadi delapan lantai dan satu basement. Konsepnya pun dibuat lebih cerah untu era elektronik masa depan.

Sembilan tahun kemudian atau pada 2010, dilakukan peresmian Plaza Hotel Glodok sebagai anchor tenant di Glodok Plaza. Lalu pada 2022 lalu, Glodok Plaza menjadi pusat audio dan karaoke system paling lengkap di Jakarta. Ditargetkan pada 2027 mendatang, Glodok Plaza akan menjadi experience mall dengan bberoperasinya MRT Jakarta tahap II.

2. Siapa pemilik Glodok Plaza?

Toko elektronik di Glodok Plaza, Jakarta Barat (glodokplaza.com)

Pemilik Glodok Plaza adalah PT TCP Internusa, yang merupakan anak usaha PT Surya Semesta Indonesia Tbk (SSIA). Adapun bisnis Utama TCP Internusa sebagai pengembang real estate dan properti.

PT TCP Internusa merupakan salah satu anggota Real Estate Indonesia (REI). Selain mengembangkan Glodok Plaza, TCP Internusa juga mengembangkan sejumlah proyek dan investasi, di antaranya Kuningan Raya, Tanjung Mas Raya Estate, Menara Perkantoran Graha Surya Internusa I, dan Endhaus Simatupang.

3. Glodok Plaza kebakaran

Glodok Plaza kebakaran, Rabu (15/1/2025). (Dok. Istimewa)

Glodok Plaza kebakaran di tiga lantai, 7, 8 dan 9 pada Rabu malam lalu. Sejauh ini, tujuh korban tewas telah ditemukan, sementara 14 korban lainnya yang dinyatakan hilang masih dalam pencarian.

Pejabat Gubernur Jakarta, tegus Setyabudi mengatakan, pencarian korban masih akan dilakukan hingga tujuh hari. Namun jika diperlukan akan diperpanjang.

Setelah melihat kondisi pascakebakaran, Teguh mengatakan bahwa kebakaran tersebut sangat besar karena bagian atas gedung tersebut runtuh ke bawah, dengan semua plafon ambruk.

"Tiang-tiang yang sekat-sekat juga sudah berserakan, sekat-sekatnya sudah hilang, tinggal mungkin besi-besinya. Demikian juga sebagian besar lantai delapan dan tujuh, itu menandakan bahwasannya kebakarannya sungguh sangat besar," tuturnya.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Menurut Teguh, diperlukan investigasi mengenai penyebab kebakaran tersebut.

Editorial Team