Jakarta, IDN Times - Goldman Sachs memangkas perkiraan harga minyak hampir 10 persen. Pemangkasan ini sejalan dengan melemahnya permintaan di China dan melimpahnya pasokan dari negara-negara yang terkena sanksi, termasuk Rusia.
Dilansir dari CNN, pada Rabu (14/6/2023), Goldman Sachs memproyeksikan harga minyak mentah Brent turun dari 95 dolar AS per barel menjadi 86 dolar AS per barel pada Desember. Lalu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga diprediksi turun dari 89 dolar AS per barel menjadi 81 dolar AS per barel.