Jakarta, IDN Times - Di tengah masih berlangsungnya ketidakpastian ekonomi dunia akibat konflik geopolitik global, pertumbuhan yang melambat, dan beberapa faktor lainnya, Indonesia mencatatkan pertumbuhan dari sisi ekonomi digitalnya pada tahun ini. Hal tersebut tercantum dalam laporan e-Conomy SEA (SouthEast Asia) 2025 yang dirilis oleh Google hasil kolaborasi dengan Temasek dan Bain & Company.
"Ekonomi digital Indonesia sendiri tumbuh sebesar 14 persen dibandingkan tahun lalu, artinya Indonesia masih tetap menjadi ekonomi digital paling besar se-Asia Tenggara dan GMV-nya (Gross Merchandise Value) sekarang mencapai hampir 100 miliar USD," kata Country Director Google Indonesia, Veronica Utami dalam pemaparan laporan di kantor Google Indonesia, Jakarta, Kamis (13/11/2025).
