Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I 2020 hanya sebesar 2,97 persen. Angka ini jauh dari proyeksi pemerintah maupun BI yang ada di kisaran 4 persen. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa kebijakan penanganan COVID-19, ikut mempengaruhi pelemahan ekonomi di kuartal I.
"Kami sampaikan ini lebih rendah dari perkiraan kami 4,4 persen. Faktor yang mendasari adalah dampak dari penanganan COVID-19 seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB), social distancing dan work from home mempengaruhi ekonomi baik konsumsi maupun investasi," ujarnya dalam video conference, Rabu (6/5).