Jakarta, IDN Times - Guru Besar Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), Puji Lestari, menyatakan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya bukan penyebab polusi udara di Jakarta.
"Jika dilihat dari hasil penelitian, kondisi meteorologi menjadi faktor besar yang mempengaruhi polusi udara di Jakarta saat ini. Pada Agustus dan saat ini, emisi PLTU tidak mengarah ke Jakarta. Arah angin menuju ke barat dan barat daya. Bukan ke timur atau arah menuju Jakarta," kata Puji dalam pernyataannya kepada media, dikutip Senin (4/9/2023).
Pernyataan tersebut diperkuat dengan kondisi terkini beberapa pembangkit di PLTU Suralaya yang ada dalam posisi mati sejak 29 Agustus 2023.