ilustrasi PHK (pexels.com/Ariel Castillo)
Langkah yang dilakukan H&M sejalan dengan retail fashion besar lainnya di seluruh dunia yang telah menutup toko-toko kecil mereka dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dilakukan sambil memperluas cabang-cabang utama yang menarik lebih banyak pengunjung dan dapat berfungsi ganda sebagai pusat logistik e-commerce.
Menurut sumber serikat pekerja, H&M di Spanyol juga menghadapi masalah ketidakhadiran dan para pekerja mengeluhkan beban kerja yang berlebihan.
Pada November 2022, H&M telah mengumumkan rencana global untuk memangkas 1.500 karyawan guna memangkas biaya. Di Spanyol, mereka telah mengurangi gaji sebanyak 400 karyawan pada 2021.
"Kami percaya tindakan ini terlalu agresif dan mungkin saja kita mencari solusi yang tidak berarti hilangnya pekerjaan," ucap serikat pekerja.
Negosiasi dengan serikat pekerja di Spanyol akan dimulai pada September. H&M menyatakan pihaknya telah memberi tahu serikat pekerja tersebut dan akan bekerja sama dengan baik.