SAP PHK 8.000 Karyawan, Mau Fokus Pakai AI

Jakarta, IDN Times - Salah satu perusahaan besar Eropa, SAP melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 8.000 karyawannya. Hal itu dilakukan SAP lantaran ingin mengalihkan fokus mereka ke pekerjaan yang menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
"Mayoritas dari 8.000 karyawan yang terdampak posisinya akan diliindungi oleh program cuti sukarela dan diberikan langkah-langkah pelatihan ulang keterampilan internal," tulis SAP dalam pernyataan resminya, dikutip dari CNN, Jumat (26/1/2024).
PHK yang dilakukan SAP tersebut dilakukan kepada lebih dari 7 persen dari total pekerjanya yang saat ini tercatat sebanyak 108 ribu orang.
1. SAP bersiap melakukan transformasi bisnis

SAP yang merupakan raksasa perangkat lunak dunia tersebut juga telah mengumumkan bakal menghabiskan 2,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp34,69 triliun tahun ini untuk transformasi bisnisnya. Gelontoran uang tersebut juga termasuk digunakan untuk pembelian seperti akuisisi perusahaan lain dan program pelatihan ulang.
Rencana itu sejalan dengan proyeksi SAP yang ingin mendapatkan pertumbuhan pendapatan pada masa mendatang.
"Untuk mempersiapkan perusahaan menghadapi pertumbuhan pendapatan masa depan yang sangat terukur,” kata perusahaan asal Jerman tersebut.
2. AI jadi fokus SAP

Adapun setelah reinvestasi dirampungkan, SAP berharap bisa menutup 2024 dengan jumlah karyawan yang sama dengan posisi saat ini.
"SAP membuka babak berikutnya dengan program transformasi yang direncanakan. Kami mengintensifkan peralihan investasi ke area pertumbuhan strategis, terutama Business AI,” kata CEO SAP, Christian Klein dalam pernyataan terpisah, dikutip dari CNN.
3. SAP perusahaan terbaru yang adopsi AI generatif

SAP adalah perusahaan terbaru yang memprioritaskan AI sebagai AI generatif, sebuah teknologi dasar dari platform populer seperti ChatGPT yang telah menggemparkan dunia.
Musim panas lalu, SAP mengumumkan investasi di tiga perusahaan AI generatif. Hal itu membuat SAP menambah janji investasi lebih dari 1 miliar dolar AS untuk mendanai startup teknologi perusahaan yang didukung AI.
Di sisi lain, SAP melaporkan pendapatan tahunan yang sebagian besar melampaui ekspektasi. Mereka mendapatkan lonjakan pendapatan dari perkiran 24 persen menjadi 27 persen untuk bisnis cloud utamanya pada tahun depan dan memperkirakan adanya percepatan pertumbuhan di bidang tersebut.
Saham SAP sendiri melonjak 4 persen dalam perdagangan di New York sesaat setelah pengumuman laporan tersebut.
SAP memperkirakan akan menanggung sebagian besar biaya terkait reorganisasi pada paruh pertama 2024. Hal tersebut diyakini bakal berdampak pada laba operasional SAP.