Jakarta, IDN Times - Seiring dengan penghentian aliran gas alam cair Nord Stream 1 dari Rusia ke Jerman, kekhawatiran akan krisis energi semakin meningkat. Berlin mengatakan akan tetap menyiagakan dua dari tiga pembangkit listrik nuklirnya (PLTN) untuk memastikan pasokan listrik mencukupi selama musim dingin.
Robert Habeck, Menteri Ekonomi Jerman, pada Senin (5/9/2022), mengatakan bahwa negaranya tidak akan ingkar janji dan bakal meninggalkan energi nuklir pada akhir 2022. Tapi dengan situasi yang tak menentu, dua PLTN Jerman akan tetap hidup dan disiagakan sebagai cadangan jika krisis listrik terjadi.