Jakarta, IDN Times - Nelayan jadi salah satu pihak paling terdampak atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Sebab, nelayan masih menggunakan BBM jenis solar ketika harus melaut.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan, kondisi tersebut cukup pelik buat nelayan dan sektor perikanan serta kelautan Indonesia. Nelayan bakal mengalami kesulitan untuk melaut dan menangkap ikan, sehingga akan membuat harga jual ikan menjadi naik.
Berangkat dari hal tersebut, startup agregator sektor perikanan Indonesia, Aruna, berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari nelayan dan membantu akses mereka memperoleh BBM subsidi melalui Aruna Kios.
"Kondisi ini memang berdampak cukup besar bagi banyak pihak, salah satunya nelayan Indonesia, tapi kami mengimbau ke semua nelayan Aruna untuk tidak terlalu khawatir, karena kami menghadirkan Aruna Kios untuk membantu nelayan Aruna agar tetap dapat memperoleh BBM bersubsidi," ujar CoFounder & Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty, dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (7/9/2022).