Adapun kenaikan harga emas Antam seiringan dengan kenaikan harga emas dunia di pasar spot. Pagi ini, harga emas dunia berdasarkan data GoldPrice naik 33,15 poin atau 1,13 persen ke level 3.031,9 dolar Ameriak Serikat (AS) per troy ounce (toz).
Analis emas dan pasar keuangan, Ibrahim Assuaibi, mengatakan pemicu kenaikan harga emas ialah konflik di Timur Tengah kian memanas antara negara barat dengan Yaman (Houthi), serta serangan Israel ke Jalur Gaza. Tak lupa juga perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, juga antara AS dengan Uni Eropa.
Ketidakpastian itu memicu kekhawatiran pelaku pasar terhadap instrumen berisiko tinggi, sehingga mereka beralih ke instrumen dengan risiko yang lebih rendah (safe haven), yakni emas.
“(Perang dagang) ini juga akan menyebabkan inflasi yang cukup tinggi, sehingga akan mempengaruhi investor untuk kembali melakukan pembelian di safe haven, yaitu emas," kata Ibrahim.
Ibrahim memprediksi harga emas dunia bisa menyentuh 3.050 per toz pada April mendatang, dan terus naik sampai akhir 2025. "Kalau di April ini tercapai, kemungkinan besar dalam bulan-bulan berikutnya harga emas dunia akan terus melonjak tinggi, dan akhir tahun di 3.150 akan revisi kembali," kata dia.