Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi perhiasan emas di toko emas. (IDN Times/Saifullah)
Ilustrasi perhiasan emas di toko emas. (IDN Times/Saifullah)

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam stagnan pada hari ini, Jumat (28/5/2021). Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas hari ini masih di level Rp962 ribu per gram, sama seperti harga pada perdagangan Kamis, 27 Mei 2021.

Harga emas ini merupakan yang tertinggi sejak 4 bulan lalu atau 28 Januari 2021. Sementara, harga jual kembali atau buyback juga stagnan di level Rp872 ribu per gram.

1. Harga emas hari ini dalam pecahan lain

Default Image IDN

Berikut ini harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp531 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp962 ribu
  • Harga emas 2 gram: Rp1,864 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp2,771 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp4,585 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp9,115 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp22,662 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp45,245 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp90,412 juta

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Cara menghitung keuntungan investasi emas

Ilustrasi Harga Naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk keuntungan investasi emas, hitunglah selisih harga jual dan harga beli agar bisa memperkirakan keuntungan yang akan didapat. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.

Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian.

3. Tentukan dulu tujuan investasi sebelum membeli emas

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.

Editorial Team