Toyota tak hanya menyesuaikan harga, tetapi juga memperkuat fokus pada kendaraan ramah lingkungan.
“Kami tidak akan menyerah pada segmen EV, tetapi kami juga mempertahankan kekuatan kami di hibrida,” kata Cooper Ericksen, Wakil Presiden Senior Toyota Motor North America, dikutip dari Bloomberg.
Toyota juga bersiap mengekspor kelebihan produksi EV jika permintaan dalam negeri menurun. Dua dari tujuh model EV baru akan diproduksi di AS dengan baterai lokal, menegaskan komitmen terhadap pasar domestik, dilansir InsideEVs.
Sementara itu, Toyota juga menghadapi sorotan atas rencana privatisasi Toyota Industries senilai 33 miliar dolar AS (Rp540,7 triliun). Dilansir Reuters, langkah ini dinilai merugikan pemegang saham minoritas dan memperkuat kendali keluarga pendiri Toyoda atas grup perusahaan. Hal ini berpotensi memengaruhi arah strategi global Toyota dalam jangka panjang.
Sumber
https://insideevs.com/news/761115/toyota-ev-push-7-new-models-us/
https://reuters.com/business/autos-transportation/toyota-supplier-hit-with-criticism-shareholder-meeting-over-33-billion-deal-2025-06-10
https://www.japantimes.co.jp/business/2025/05/29/companies/toyota-record-sales-second-month/
https://www.investing.com/news/stock-market-news/toyota-to-raise-us-auto-prices-by-more-than-200-from-july-bloomberg-news-reports-4104581
https://www.bloomberg.com/news/articles/2025-05-29/toyota-sales-hit-second-monthly-record-on-us-demand-tariff-rush