Toyota Gandeng Waymo Kembangkan Teknologi Mobil Otonom

- Toyota dan Waymo berkolaborasi untuk mengembangkan teknologi kendaraan otonom baru
- Kemitraan ini bertujuan menciptakan platform robotaxi dan integrasi teknologi Waymo ke mobil Toyota
- Perjanjian awal telah ditandatangani pada 30 April 2025, dengan fokus pada pengembangan fitur bantuan pengemudi dan sistem otonom
Jakarta, IDN Times - Toyota Motor Corporation dan Waymo, unit kendaraan otonom milik Alphabet, mengumumkan kemitraan strategis untuk mempercepat pengembangan teknologi mengemudi otonom. Kolaborasi ini bertujuan menghasilkan platform kendaraan baru yang mendukung layanan robotaxi dan mengintegrasikan teknologi Waymo ke mobil pribadi Toyota.
Pengumuman ini menarik perhatian industri otomotif global, terutama setelah pernyataan CEO Alphabet, Sundar Pichai, pada Selasa (22/4/2025) yang menyebutkan potensi Waymo untuk mengembangkan kendaraan otonom pribadi. Kemitraan ini diharapkan memperkuat posisi kedua perusahaan di tengah persaingan ketat teknologi self-driving.
1. Kemitraan untuk platform robotaxi baru
Toyota dan Waymo telah menandatangani kesepakatan awal untuk menjajaki pengembangan platform kendaraan otonom baru, yang akan digunakan dalam layanan robotaxi Waymo, pada Rabu (30/4/2025). Toyota, sebagai produsen otomotif terbesar di dunia berdasarkan penjualan, akan membangun platform ini, sementara Waymo menyediakan teknologi mengemudi otonomnya yang telah teruji di beberapa kota besar Amerika Serikat (AS).
“Kami sangat antusias menggabungkan keahlian Toyota dalam manufaktur kendaraan dengan teknologi otonom Waymo untuk menciptakan solusi mobilitas masa depan,” ujar Tekedra Mawakana, co-CEO Waymo, dikutip dari CNBC.
Kolaborasi ini juga melibatkan Woven by Toyota, unit penelitian dan pengembangan otonom Toyota, untuk memastikan integrasi teknologi yang mulus dan efisien.
2. Integrasi teknologi ke kendaraan pribadi
Selain robotaxi, kemitraan ini mengeksplorasi penerapan teknologi Waymo pada kendaraan pribadi Toyota generasi berikutnya. Fokusnya adalah mempercepat pengembangan fitur bantuan pengemudi dan sistem mengemudi otonom yang dapat diintegrasikan ke mobil yang dijual kepada konsumen.
“Kolaborasi ini memungkinkan kami untuk meningkatkan pengalaman berkendara bagi pelanggan dengan teknologi otonom yang aman dan andal,” kata juru bicara Waymo, dilansir dari Yahoo Finance.
Langkah ini sejalan dengan visi Toyota untuk memperluas teknologi otonom ke pasar global, memanfaatkan jaringan distribusi dan kapabilitas produksi massalnya.
3. Dampak dan prospek masa depan
Kemitraan ini menandai langkah besar dalam persaingan teknologi otonom, terutama setelah Tesla mengumumkan rencana serupa, yang menyebabkan sahamnya turun 1,4 persen pada Rabu (30/4/2025). Dengan pengalaman Waymo yang telah melayani lebih dari 200 ribu perjalanan berbayar per minggu di AS, kolaborasi ini dapat mengubah lanskap industri otomotif.
“Kami akan terus mendiskusikan perluasan cakupan kemitraan ini untuk menghadirkan inovasi yang lebih luas,” kata perwakilan Toyota, dikutip dari Investing.
Meski masih dalam tahap awal, kemitraan ini menjanjikan percepatan adopsi teknologi otonom, baik untuk layanan ride-hailing maupun kendaraan pribadi, dengan potensi peluncuran produk dalam beberapa tahun mendatang.
Sumber
https://www.reuters.com/business/autos-transportation/toyota-waymo-agree-explore-collaboration-autonomous-driving-tech-2025-04-29/
https://asia.nikkei.com/Business/Automobiles/Toyota-Waymo-to-collaborate-to-speed-up-self-driving-tech
https://www.thehindu.com/sci-tech/technology/toyota-waymo-explore-collaboration-to-speed-up-self-driving-tech/article69507706.ece/amp/
https://www.channelnewsasia.com/business/toyota-waymo-agree-explore-collaboration-autonomous-driving-tech-5098551