Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU . IDNTimes/Holy Kartika
pengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU . IDNTimes/Holy Kartika

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) saat ini sedang memantau perkembangan berbagai indikator untuk menentukan apakah akan dilakukan penyesuaian harga jenis bahan bakar minyak (BBM) umum atau JBU pada Maret 2022.

Indikator yang dipertimbangkan untuk menyesuaikan harga BBM nonsubsidi adalah perkembangan harga minyak, nilai tukar, dan MOPS. MOPS adalah tren harga rata-rata publikasi minyak.

"Penyesuaian itu bisa naik, bisa turun, melihat juga harga minyak mentahnya, melihat MOPS-nya, dan kita lihat gimana supply and demand, begitu juga kurs dolar-nya seperti apa. Nah, itu yang memengaruhi perubahan apakah naik, apakah turun. Jadi kita tunggu saja nanti di awal Maret," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting ditemui di The St. Regis Jakarta, Selasa (28/2/2023).

1. Harga BBM subsidi tidak ada perubahan

Ilustrasi BBM Pertalite. (Dok. Pertamina)

Irto menjelaskan untuk harga BBM bersubsidi, baik Pertalite maupun solar subsidi sejauh ini tidak ada arahan dari pemerintah untuk dilakukan perubahan.

"Kalau yang jelas untuk harga BBM subsidi baik Pertalite maupun solar itu tidak ada perubahan sampai saat ini, karena itu akan ditentukan oleh regulator. Sampai saat ini tidak ada arahan untuk perubahan," ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat agar tidak khawatir terhadap harga BBM bersubsidi karena harganya tetap meskipun harga BBM nonsubsidi mengalami perubahan.

"Jadi, masyarakat harusnya tidak khawatir untuk harga BBM subsidi. Sementara untuk jenis BBM umum yang di luar subsidi kami tentunya akan disesuaikan secara berkala," tambahnya.

2. Harga Pertamax Turbo naik di Februari

Ilustrasi - SPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pertamina per Februari 2023, menaikkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo dan Pertamina Dex per. Untuk BBM jenis lainnya seperti Pertamax, Pertalite, Dexlite, dan Solar masih dibanderol dengan harga yang sama.

Kenaikan harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex diberlakukan Pertamina di semua SPBU di seluruh Indonesia. Harga Pertalite saat ini Rp10 ribu per liter, Pertamax Rp12.800-13.050 per liter, dan Pertamax Turbo Rp14.850-Rp15.450 per liter.

3. Pemerintah sampaikan alasan harga Pertalite belum turun

ilustrasi BBM (IDN Times/Aditya Pratama)

Pemerintah menyampaikan alasan harga Pertalite belum diturunkan karena masih dijual di bawah harga keekonomian. Meskipun harga minyak dunia mengalami penurunan, BBM RON 90 itu masih disuntik subsidi oleh pemerintah.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menjelaskan, apabila harga minyak mentah memang terus mengalami penurunan, pemerintah akan mengevaluasinya. Sementara ini, pemerintah belum berani menurunkan harga Pertalite karena harga minyak dunia masih labil.

"Jadi kita belum mengubah (harga Pertalite) karena memang kondisinya harga keekonomiannya masih di atas harga Pertalite saat ini yang disubsidi," kata Tutuka dalam konferensi pers virtual terkait capaian kinerja migas tahun 2022 dan rencana kerja tahun 2023, Senin (30/1/2023).

Editorial Team