Ilustrasi Supermarket (IDN Times/Anata)
Di sisi lain, Bhima menyoroti kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) yang naik dari 10 persen menjadi 11 persen per hari ini. Menurutnya, kenaikan tarif PPN itu bisa meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan masyarakat.
"Momentum kenaikan tarif PPN misalnya dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk naikkan harga barang secara serentak. Beberapa bulan sebelum Ramadan, biaya produksi tercatat alami kenaikan yang cukup tajam. Tapi produsen masih sabar menahan harga jual, khawatir omset turun karena masyarakat belum siap. Begitu ada momen, langsung naiknya tidak tanggung-tanggung bahkan jauh di atas 1 persen," ucap dia.
Tarif PPN sendiri memang tidak diberlakukan pada sejumlah bahan pokok, antara lain:
- Beras
- Gabah
- Jagung
- Sagu
- Kedelai
- Garam, baik yang beryodium maupun yang tidak beryodium
- Daging, yaitu daging segar yang tanpa diolah, tetapi telah melalui proses disembelih, dikuliti, dipotong, didinginkan, dibekukan, dikemas atau tidak dikemas, digarami, dikapur, diasamkan, diawetkan dengan cara lain, dan/atau direbus
- Telur, yaitu telur yang tidak diolah, termasuk telur yang dibersihkan, diasinkan, atau dikemas
- Susu, yaitu susu perah baik yang telah melalui proses didinginkan maupun dipanaskan, tidak mengandung tambahan gula atau bahan lainnya, dan/atau dikemas atau tidak dikemas
- Buah-buahan, yaitu buah-buahan segar yang dipetik, baik yang telah melalui proses dicuci, disortasi, dikupas, dipotong, diiris, di-grading, dan/atau dikemas atau tidak dikemas
- Sayur-sayuran, yaitu sayuran segar yang dipetik, dicuci, ditiriskan, dan/atau disimpan pada suhu rendah, termasuk sayuran segar yang dicacah.
Namun, ada beberapa barang dan jasa yang berpotensi mengalami kenaikan harga, seperti:
- Gawai seperti laptop, ponsel pintar, barang elektronik seperti televisi, dan lain-lain
- Pulsa telepon dan tarif internet
- Kendaraan bermotor yang dikenakan PPN (mobil, motor)
- Produk tekstil (pakaian)
- Perlengkapan kebersihan (shampo, sabun, pasta gigi, dan sebagainya)
- Produk alas kaki
- Tas dan aksesoris lainnya
- Rumah atau hunian
- Restoran/rumah makan/kafe yang jadi objek pajak
- Jasa iklan digital.
"Mulai dari pakaian jadi, barang elektronik, pulsa semuanya naik. Untuk bahan pangan memang dikecualikan, kenaikannya lebih disebabkan efek Ramadan serta masalah tata kelola sebelumnya," ucap Bhima.