Fasilitas smelter dan pemurnian logam mulia AMMAN di Sumbawa Barat. (dok. Istimewa)
Dikutip dari situs resmi AMMN, Agoes meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana pada 1982. Dia juga mengantongi gelar Diploma Economics of Development dari The Australian National University pada 1988.
Sebelum masuk ke sektor pertambangan, Agus malang melintang di industri keuangan selama lebih dari 40 tahun. Ia mengawali karier sebagai Head of Capital Markets Danareksa (Persero) pada 1982.
Kemudian, dia sempat menduduki berbagai posisi penting lainnya, seperti Vice President Director di DBS Securities Indonesia (1992-1995), dan Managing Director Danareksa (1995-2001).
Agoes saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris AMMN, perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, setelah Freeport. Dia memiliki saham minoritas di perusahaan tersebut.