Harta Kekayaan Arini Subianto yang Disebut Dukung Prabowo-Gibran

Jakarta, IDN Times - Nama Arini Saraswati Subianto atau Arini Subianto kembali mencuat setelah disebut menempatkan dukungan politiknya kepada presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Fakta itu terkuak setelah CEO PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Garibaldi Thohir alias Boy Thohir membeberkan ada salah satu perempuan terkaya di kubu Prabowo-Gibran.
Boy menyebut perempuan itu dengan panggilan Ninin. Hal itu dia ungkapkan dalam acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS).
“Ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya,” kata Boy awal tahun ini.
Namun, sejatinya nama Arini Subianto sudah jauh dikenal sejak lama terutama di kalangan pengusaha. Tak heran jika kemudian Arini Subianto atau Ninin sempat menduduki tahta perempuan terkaya di Indonesia,
1. Bukan termasuk keluarga Prabowo Subianto

Salah satu yang menarik perhatian dari Arini adalah nama belakangnya yang bernama "Subianto". Tak jarang, kesan pertama memunculkan anggapan bahwa perempuan kelahiran 1971 ini ada hubungan keluarga dengan Prabowo Subianto.
Anggapan itu nyatanya salah total! Sebabnya, Arini Subianto merupakan anak sulung dari Benny Subianto, seorang pengusaha yang sempat menjadi Presiden Direktur Astra Argo dan United Tractors, serta mempunyai perusahaan keluarga bernama Persada Capital Investama.
2. Mewarisi kerajaan bisnis sang ayah

Nama Ninin akrab di telinga para pengusaha sejak mengambilalih usaha sang ayah yang meninggal pada 2017 silam. Sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, Arini Subianto mewarisi kerajaan bisnis ayahnya tersebut, yakni Persada Capital Investama dan langsung menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur (Presdir).
Sebagai info, Persada Capital Investama adalah perusahaan yang berpusat dalam bisnis produk-produk olahan kayu dan kelapa sawit. Selain itu, perusahaan ini juga ikut bermain di bisnis batu bara dan karet. Keempat komoditi inilah yang membuat Persada jadi salah satu perusahaan termaju di Tanah Air dan ada peran Arini di baliknya.
Selain menjadi Presdir Persada Group, Arini juga menjabat sebagai Komisaris PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Dia juga menjabat sebagai komisaris PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).
Arini mengantongi gelar sarjana dari Parons School of Design di New York, Amerika Serikat (AS). Dia juga memiliki gelar magister administrasi bisnis (MBA) di Fordham University, New York.
3. Masuk daftar Forbes

Berdasarkan daftar 50 orang terkaya di Indonesia 2023 versi majalah Forbes, Arini menduduki peringkat ke-36 sebagai orang terkaya di Indonesia. Sementara di jajaran perempuan terkaya di negeri ini, dia berada di peringkat ketiga di bawah Dewi Kam dan Jeanny Quantero.
Adapun harta kekayaan Arini tahun lalu diperkirakan sebesar 1,34 miliar dolar AS. Kekayaan Arini berasal dari portofolionya di industri pengolahan produk kayu, minyak kelapa sawit, dan juga batu bara.
Dia juga mengepakkan sayapnya dengan berinvestasi di perusahaan rintisan atau startup sejak 2017. Selain itu, Arini Subianto juga memiliki toko buku bernama Aksara, yang bermula dari kecintaan Arini dengan dunia sastra.
Selain toko buku Aksara, Arini juga memiliki PT Tri Nur Cakrawala yang bergerak di bidang investasi dan pinjaman (pegadaian). Tambahan lagi, Arini memiliki PT Pandu Alam Persada.
Jauh sebelum itu tepatnya pada 2019, Arini Subianto pernah didapuk oleh Forbes sebagai perempuan terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan kala itu sebesar 820 juta dolar AS