Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyatakan tidak ada senyawa berbahaya pada Anggur Shine Muscat di Indonesia. Namun pihaknya menegaskan bakal menarik produk anggur impor jika terbukti mengandung zat berbahaya.
Belakangan ini beredar kabar, Anggur Shine Muscat yang datang lewat proses impor mengandung residu pestisida Chlorpyrifos. Zat berbahaya tersebut pada Anggur Shine Muscat ditemukan di Thailand.
"Badan Pangan Nasional akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan protokol yang berlaku dan peringatan kepada pelaku usaha dan penarikan produk tersebut dari pasaran untuk mencegah dampak yang lebih luas terhadap kesehatan masyarakat," kata Arief dalam konferensi pers di Gedung Bapanas, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024).
