Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas mengambil sampel anggur muscat dari delapan kabupaten Jawa Tengah. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Intinya sih...

  • Bapanas melakukan uji lab terhadap Anggur Shine Muscat impor di Indonesia
  • Sebagian besar hasil uji menunjukkan negatif residu, 10% ada kandungan residu dalam jumlah aman

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyatakan tidak ada senyawa berbahaya pada Anggur Shine Muscat di Indonesia. Namun pihaknya menegaskan bakal menarik produk anggur impor jika terbukti mengandung zat berbahaya.

Belakangan ini beredar kabar, Anggur Shine Muscat yang datang lewat proses impor mengandung residu pestisida Chlorpyrifos. Zat berbahaya tersebut pada Anggur Shine Muscat ditemukan di Thailand.

Editorial Team

Tonton lebih seru di