Jakarta, IDN Times - Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batu bara Indonesia (ASPEBINDO) dibuat resah oleh mencuatnya dugaan aliran dana mencurigakan yang mengalir ke partai politik (parpol).
Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan dana mencurigakan tersebut, salah satunya berasal dari perusahaan tambang ilegal.
Ketua ASPEBINDO, Anggawira, menilai ada ketidakjelasan informasi terkait kegiatan tambang ilegal yang dimaksud PPATK. Menurutnya, lembaga tersebut perlu mengklarifikasi apakah yang dianggap ilegal adalah perusahaan tambangnya, tambang itu sendiri, atau aspek lainnya.
"Tambang ilegal ya, saya rasa sih memang ini dispute informasi ya menurut saya. Soal tambang ilegal, ini perusahaannya yang ilegal, tambangnya ilegal, atau apanya? Nah, ini yang harus di-clearin dulu," kata dia kepada IDN Times, Selasa (20/12/2023).