Groundbreaking Proyek Hilirisasi Batu Bara Menjadi Dimetil Eter, Kab. Muara Enim pada Senin (24/1/2022). (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Menurut Airlangga, Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan hilirisasi komoditas unggulan, demi mendongkrak daya saing Indonesia.
Tak hanya bauksit, pemerintah sudah melakukan hilirisasi nikel. Pengolahan bijih nikel menjadi feronikel dan billet stainless steel berpotensi meningkatkan nilai tambah menjadi 14 sampai 19 kali lebih tinggi.
Berdasarkan data yang dimiliki Airlangga, Indonesia berada pada peringkat pertama sebagai negara pemilik cadangan nikel, yakni 21 juta metrik ton (MT). Selain itu, Indonesia berada peringkat keenam dengan cadangan bauksit sebanyak 1 miliar MT, peringkat ketujuh cadangan tembaga sebanyak 24 juta MT, dan peringkat pertama dengan cadangan timah sebanyak 0,8 juta MT.
"Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah meningkatkan hilirisasi komoditas unggulan, guna meningkatkan daya saing Indonesia," jelasnya.