Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ekspor Bauksit Dilarang, Menperin Ungkap Manfaatnya buat RI

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi melarang ekspor bauksit mulai Juni 2023. Menurut Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, larangan itu memberi peluang pengembangan hilirisasi industri semikonduktor di Tanah Air.

"Bagus, kita sangat mendukung. Karena itu juga menjadi salah satu strategi kita untuk mendorong industri semikonduktor kita untuk tumbuh," kata Agus usai menghadiri acara Outlook Ekonomi Indonesia 2023 di Hotel The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

1. Menperin sebut Indonesia sudah bisa produksi wafer silikon

ilustrasi industri (unsplash.com/Christopher Burns)
ilustrasi industri (unsplash.com/Christopher Burns)

Dengan bahan baku bauksit yang melimpah, menurutnya Indonesia sudah bisa masuk ke produksi wafer silikon yang merupakan bagian dari industri semikonduktor.

"Kita sudah punya kemampuan untuk bikin IC design. Ya sekarang sudah waktunya Indonesia masuk ke produksi wafer. Wafer ini membutuhkan bahan baku yang juga kita miliki cukup banyak, silica dan galium. Galium itu adalah, ini pentingnya bauksit, galium itu adalah produk dari bauksit. Jadi dengan dilarangnya ekspor bauksit, itu kita akan mempunyai kecukupan galium, dan itu adalah sumber bahan baku untuk kita bangun wafer untuk industri semikonduktor," ucap Agus.

2. Nilai tambah dari hiliriasi industri semikonduktor bisa naik ratusan kali lipat

ilustrasi ukuran semikonduktor (pexels.com/Sergei Starostin)

Agus mengatakan, dengan hilirisasi industri semikonduktor, Indonesia bisa meraup nilai tambah ratusan kali lipat.

"Kalau semikonduktor bisa ratusan (kali lipat), juga kalau sampe ke wafer," ujar dia.

3. Semikonduktor diperlukan buat industri dalam negeri

ilustrasi pabrik (Unsplash/Patrick Hendry)

Hilirisasi industri sendiri memang ditujukan untuk menggenjot ekspor barang bernilai tambah. Namun, menurut Agus, untuk semikonduktor sendiri dibutuhkan untuk industri dalam negeri.

"Kalau hilirisasi harus ekspor, tapi kita jangan lupa semikonduktor itu juga dibutuhkan di Indonesia. Salah satu disrupsi yang kita alami khususnya ketika di industri otomotif dan elektronik kekurangan semikonduktor," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us