Para pendukung Maduro saat turun di jalan bersiap menghadapi gelaran pesta demokrasi Pemilu Legislatif di Venezuela. (Twitter.com/ConCiliaFlores)
Ekonomi Venezuela telah mengalami serangkaian krisis selama tujuh tahun terakhir karena negara itu menerima sanksi dari Amerika Serikat, Uni Eropa, dan negara lain atas penambangan emas, operasi minyak milik negara, dan transaksi bisnis lainnya.
Akibatnya, negara Amerika Selatan itu terus mengalami tekanan dalam ekonominya. Hal itu juga telah dipengaruhi kisruh politik di negara itu, di mana AS juga tidak mengakui pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Nicolas Maduro, penerus mantan Presiden Hugo Chavez.
Situasi negara itu telah diperburuk oleh kejatuhan harga minyak dan pembatasan penjualan minyak penyulingan dalam negeri.