Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Penasehat Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Handaka Santosa mengakui pandemik COVID-19 menjadi masa paling sulit, khususnya untuk sektor ritel. Selama tiga bulan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pengusaha ritel merugi.
"Masa ini lebih sulit dari (krisis) 98. Bagaimana kita bisa saling mendukung anatara pengusaha mal, ritel, pemerintah pusat dan daerah. Ini kita harapkan," ujarnya dalam Ngobrol Seru bareng IDN Times dengan tema 'New Normal, Bisnis Ritel Pasca-Pandemik COVID-19', Kamis (18/6).