Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo resmi memilih Kalimantan Timur, tepatnya Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara, menjadi ibu kota baru. Kebijakan ini dinilai akan membawa angin segar untuk beberapa emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Analis Panin Sekuritas William Hartano mengatakan, pemindahan ibu kota baru akan menguntungkan sektor properti.
"Akan ada banyak pembangunan di Ibukota baru, dan karena status sebagai Ibu kota maka harga tanah dan property akan naik," kata William, Selasa (27/8).