Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menulis (freepik.com/prostooleh)
Menulis (freepik.com/prostooleh)

Intinya sih...

  • Menulis dan menerbitkan buku digital.

  • Copywriting sebagai seni menulis persuasif.

  • Blogging pribadi dengan sistem monetisasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menulis sering kali dipandang hanya sebagai hobi untuk menyalurkan pikiran, perasaan, atau ide. Padahal, di era digital sekarang, kemampuan merangkai kata bisa menjadi ladang cuan yang menjanjikan.

Banyak platform, media, hingga brand yang membutuhkan tulisan berkualitas untuk mengisi konten, membangun branding, sekaligus menjangkau pembaca lebih luas. Kalau kamu suka menulis, jangan hanya berhenti pada coretan di buku harian ubahlah bakatmu jadi sumber penghasilan nyata.

Nah, berikut ini lima ide bisnis dari hobi menulis yang bisa bikin dompet makin tebal. Scroll di bawah ini!

1. Menulis dan menerbitkan buku digital

E-book (freepik.com/rawpixel.com)

Hobi menulis cerita fiksi, puisi, atau bahkan catatan pengalaman pribadi? Semua itu bisa dikemas menjadi buku digital dan diterbitkan melalui platform seperti Google Play Books atau Amazon Kindle. Tren membaca digital semakin tinggi karena aksesnya mudah dan harganya relatif terjangkau, sehingga peluangmu cukup besar untuk menjangkau banyak pembaca.

Menariknya, menerbitkan e-book tak membutuhkan biaya besar seperti cetak buku fisik. Kamu hanya perlu menyiapkan naskah, melakukan editing, lalu mengunggahnya ke platform penerbitan digital. Jika isi tulisanmu relevan dan berkualitas, setiap unduhan bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang terus mengalir.

2. Copywriting

Ilustrasi menulis (freepik.com/freepik)

Copywriting adalah seni menulis kata-kata persuasif yang mampu memengaruhi orang untuk membeli produk atau jasa. Skill ini sangat dicari oleh bisnis online maupun offline karena kata-kata yang tepat bisa meningkatkan penjualan secara drastis.

Menjadi copywriting bisa membuka peluang kerja sama dengan berbagai brand. Kamu bisa menulis iklan, caption media sosial, hingga naskah email marketing. Bayarannya biasanya lebih tinggi dibanding penulis artikel biasa karena hasil tulisan langsung berhubungan dengan penjualan produk.

3. Blogging pribadi dengan sistem monetisasi

Blog (freepik.com/rawpixel.com)

Punya blog sendiri memberi keleluasaan untuk menulis apa saja sesuai minatmu. Kalau dikelola dengan baik, blog bisa jadi sumber penghasilan lewat iklan, afiliasi, atau sponsor brand. Topik blog juga bisa kamu sesuaikan, seperti lifestyle, pendidikan, traveling, atau kesehatan.

Kuncinya ada pada konsistensi dan SEO agar tulisanmu mudah ditemukan orang. Setelah traffic meningkat, blog bisa jadi aset jangka panjang yang menghasilkan uang pasif. Bahkan, ada blogger yang menjadikan blog sebagai pekerjaan utama karena penghasilannya stabil.

4. Menulis naskah untuk content creator

Menulis Naskah (freepik.com/freepik)

Banyak YouTuber, podcaster, dan influencer yang membutuhkan skrip untuk kontennya. Kalau kamu bisa menulis naskah yang menarik, ini bisa jadi peluang besar. Biasanya mereka mencari orang yang bisa membantu menyusun cerita, dialog, atau alur konten agar lebih rapi.

Selain bayaran per proyek, bekerja sama dengan kreator juga bisa membuka jaringan luas. Kamu bisa belajar bagaimana tulisanmu dihidupkan menjadi konten audio-visual yang menjangkau banyak orang. Ini cocok buat kamu yang suka menulis dengan gaya storytelling.

5. Freelance content writer

Menulis (freepik.com/prostooleh)

Menulis artikel untuk website atau blog perusahaan adalah salah satu peluang paling populer. Banyak bisnis membutuhkan konten berkualitas untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari (SEO) maupun untuk menarik pembaca. Sebagai content writer freelance, kamu bisa menawarkan jasa menulis artikel sesuai permintaan klien.

Keuntungannya, pekerjaan ini bisa dilakukan dari rumah dengan modal laptop dan internet saja. Bayarannya juga lumayan, apalagi kalau kamu sudah berpengalaman. Kamu bisa mulai dengan bergabung di platform freelance seperti Upwork, Fiverr, atau Sribulancer, lalu perlahan membangun portofolio sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team