5 Ide Bisnis untuk Traveller, Biar Liburanmu Menghasilkan Cuan

- Jasa titip barang khas daerah: Buka jasa titip untuk produk unik dari destinasi yang dikunjungi, promosikan lewat media sosial, dan tentukan margin harga sesuai kesepakatan.
- Pemandu wisata: Tawarkan jasa private tour dengan paket tematik kuliner lokal, budaya tradisional, atau hidden gems di daerah tertentu melalui media sosial atau platform travelling.
- Travel vlogging atau blogging: Menulis pengalaman perjalanan di blog atau membuat konten video di YouTube sebagai sumber penghasilan yang menarik, serta menjadi portofolio personal branding.
Banyak orang bermimpi bisa jalan-jalan ke berbagai tempat sambil tetap punya pemasukan. Faktanya, di era digital ini mimpi itu bukan lagi sekadar angan-angan. Traveller masa kini bisa mengubah liburan menjadi peluang bisnis yang nyata, asal tahu caranya memanfaatkan pengalaman, kreativitas, dan teknologi. Dari sekadar berbagi cerita hingga menjual produk khas dari destinasi yang dikunjungi, ada banyak opsi untuk menghasilkan uang sambil tetap menikmati hobi jalan-jalan.
Nah, berikut ini lima ide bisnis untuk traveller, biar liburanmu menghasilkan cuan. Scroll dibawah ini!
1. Jasa titip barang khas daerah

Setiap tempat punya produk unik, mulai dari makanan khas, kerajinan tangan, hingga fashion lokal. Kamu bisa memanfaatkan ini dengan membuka jasa titip (jastip) untuk teman atau audiens online. Dengan modal promosi lewat media sosial, bisnis ini bisa berjalan ringan tanpa perlu toko fisik.
Keuntungan lainnya, kamu bisa menentukan margin harga sesuai kesepakatan. Selain itu, jastip juga bikin perjalananmu terasa lebih bermakna karena membawa pulang sesuatu yang ditunggu orang lain. Dengan sedikit strategi, jastip bisa berkembang jadi bisnis yang konsisten, bahkan saat kamu sudah kembali ke rumah.
2. Pemandu wisata

Menjadi pemandu wisata tidak harus terikat dengan agen tur besar. Traveller berpengalaman bisa menawarkan jasa private tour, khususnya untuk turis yang ingin pengalaman autentik. Kamu bisa membuat paket tur tematik seperti kuliner lokal, budaya tradisional, atau hidden gems di daerah tertentu.
Dengan promosi lewat media sosial atau platform travelling, jasa ini bisa cepat mendapat pelanggan. Selain menambah penghasilan, bisnis ini juga membuka kesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang budaya lokal dan berinteraksi langsung dengan banyak orang.
3. Travel vlogging atau blogging

Menulis pengalaman perjalanan di blog atau membuat konten video di YouTube bisa jadi sumber penghasilan yang menarik. Kamu bisa membagikan tips, rekomendasi tempat wisata, hingga ulasan hotel atau kuliner. Semakin banyak orang yang membaca atau menonton, semakin besar pula peluangmu mendapat pemasukan dari iklan dan sponsor.
Selain itu, blog atau channel YouTube bisa menjadi portofolio personal branding. Dengan konsistensi dan konten yang unik, kamu berpotensi bekerja sama dengan brand besar di bidang pariwisata. Jadi, liburanmu bukan hanya sekadar hobi, tapi juga investasi jangka panjang.
4. Reviewer kuliner lokal

Setiap perjalanan selalu identik dengan makanan khas. Kalau kamu suka makan, manfaatkan itu untuk membuat review kuliner lokal. Mulai dari menulis di blog, posting di Instagram, sampai membuat konten TikTok, semuanya bisa jadi media promosi yang dilirik brand atau restoran.
Selain penghasilan dari iklan, kamu juga bisa bekerja sama dengan restoran untuk mempromosikan menu mereka. Dengan gaya storytelling yang menarik, review kuliner bisa jadi bisnis yang menyenangkan sekaligus bikin perjalananmu lebih berkesan.
5. Travel consultant

Kalau sudah berpengalaman mengatur perjalanan, kamu bisa membuka jasa travel consultant. Bisnis ini membantu orang lain menyusun itinerary, mencari tiket murah, hingga memberi rekomendasi penginapan. Banyak orang rela membayar demi perjalanan yang praktis dan menyenangkan.
Dengan pengetahuan luas dari pengalaman pribadi, kamu bisa menawarkan paket konsultasi yang sesuai kebutuhan klien. Bisnis ini juga fleksibel, bisa dilakukan online tanpa harus bertemu langsung.