Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (4/8/2025). Berdasarkan data RTI, IHSG terpuruk di zona merah pada akhir perdagangan hari ini atau ambruk 73,12 poin (-0,97 persen) ke level 7.464,64.
Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (1/8/2025), IHSG menguat 53,43 poin (+0,71 persen) ke level 7.537,77.
Data RTI menunjukkan, IHSG sempat dibuka menguat pada level 7.552,49 pada perdagangan hari ini. Namun, IHSG langsung tergelincir ke zona merah dan tidak berhasil naik lagi ke zona hijau pada perdagangan hari ini.
Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 7.560,05, sedangkan level terendahnya pada posisi 7.448,04.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp15,9 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 29,69 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 2,038 juta kali.
Kemudian, sebanyak 325 saham mengalami penguatan, 317 saham melemah, dan 162 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 1,07 persen ke level 788,332
• IDX30 melemah 0,13 persen pada level 411,727
• IDX80 melemah 0,91 persen ke level 118,55
• IDXESGL menguat 0,5 persen ke level 142,112
• IDXQ30 menguat 0,34 persen ke level 131,213
Berdasarkan data IDX, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
PT Indokripto Koins Semesta Tbk (COIN) menguat 25 persen menjadi Rp1.000 per saham.
PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) menguat 25 persen menjadi Rp280 per saham.
PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menguat 29,25 persen menjadi Rp190 per saham.
PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) menguat 33,87 persen menjadi Rp83 per saham.
PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) menguat 34,78 persen menjadi Rp186 per saham.