IHSG mengalami penguatan pada perdagangan Jumat pagi, dibuka di level 8.555,65 dan melesat ke 8.558,98 (+0,15 persen).
Investor membukukan transaksi sebesar Rp2,27 triliun dengan volume transaksi 4,6 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan 288 ribu kali.
Saham unggulan mayoritas melemah, tetapi ada beberapa saham yang menunjukkan penguatan dan bisa dijadikan watchlist investor.
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan pada perdagangan akhir pekan atau Jumat pagi (28/11/2025).
Data RTI Business menunjukkan, IHSG dibuka menguat di level 8.555,65 pada perdagangan pagi ini.
Kemudian, berdasarkan data RTI per pukul 09.10 WIB, IHSG langsung melesat dan ada pada level 8.558,98 atau menguat 13,12 poin (+0,15 persen).
Sebelumnya pada Kamis (27/11), IHSG melemah 56,26 poin (-0,65 persen) ke level 8.545,86.
Data RTI pukul 09.10 WIB menunjukkan, IHSG langsung tancap gas usai pembukaan perdagangan pagi ini.
Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 8.536,52, sedangkan level tertingginya adalah 8.568,84.
Secara keseluruhan per pukul 09.10 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp2,27 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan 4,6 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 288 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 241 saham menguat, 263 saham melemah, dan 178 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang justru berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,19 persen ke level 850,374
• IDX30 melemah 0,28 persen ke level 438,517
• IDX80 melemah 0,14 persen ke level 132,316
• IDXESGL melemah 0,30 persen ke level 152,461
• IDXQ30 melemah 0,31 persen ke level 139,325
Berdasarkan data IDX, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah hijaunya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
PT Buana Artha Anugerah Tbk (STAR)
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA)
PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI)
PT Aracord Nusantara Group Tbk (RONY)
PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK)
PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT)
PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS)