IHSG Trading Halt Lagi, Tarif Resiprokal Trump Biang Keroknya

Jakarta, IDN Times - Perdagangan efek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus dihentikan sementara alias trading halt di hari pertama usai libur panjang selama delapan hari dalam rangka Hari Suci Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Berdasarkan data IDX Mobile, IHSG melemah hingga 9,15 persen ke level 5.914,29 pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (8/4/2025). Tak lama, IHSG terjun lagi dengan pelemahan 598,56 poin atau 9,19 persen ke level 5.912,06.
Adapun trading halt kali ini merupakan yang kedua dialami IHSG dalam 1 bulan terakhir.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan salah satu penyebabnya ialah sentimen negatif pelaku pasar terhadap kebijakan tarif impor resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang diumumkan pekan lalu. Indonesia merupakan salah satu negara yang dikenakan tarif resiprokal, yakni sebesar 32 persen.