Ilustrasi Obligasi/Surat Berharga (IDN Times/Aditya Pratama)
Lebih lanjut, perusahaan juga aktif meningkatkan pendanaan melalui pasar pinjaman bank dan pasar modal. Saat ini, IIF sedang memproses penerbitan obligasi senilai 1,5 triliun dolar AS untuk mendukung operasional sekaligus mendorong partisipasi investor, baik individu maupun institusi, dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
Adapun PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur serta layanan konsultasi, dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia bekerja sama dengan lembaga keuangan internasional.
Saat ini, kepemilikan IIF terdiri dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero), Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC) dari World Bank, Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG) yang sepenuhnya dimiliki KfW, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).
Dalam kegiatan operasionalnya, IIF menerapkan praktik terbaik berbasis standar internasional dalam pemberian kredit, tata kelola perusahaan, serta standar perlindungan sosial dan lingkungan, guna memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.