Jakarta, IDN Times - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) merespons rencana pemerintah menggelontorkan minyak goreng kemasan sederhana bersubsidi ke pasar-pasar tradisional demi menekan lonjakan harga. Menurut Ketua IKAPPI, Abdullah Mansuri, penyesuaian harga minyak goreng tetap membutuhkan waktu, sehingga tak bisa instan langsung turun.
Adapun harga minyak goreng bersubsidi yang akan digelontorkan pemerintah ialah Rp14 ribu per liter. Menurut Abdullah, stok minyak goreng yang sudah ada di pasar saat ini, khususnya minyak goreng kemasan sederhana, bisa saja dijual dengan harga yang sama, yakni Rp14 ribu per liter. Namun, untuk mencapai harga tersebut membutuhkan waktu.
"Untuk harga Rp14 ribu per liter saya yakin harus berproses, karena gak mungkin instan digelontorkan, harga langsung Rp14 ribu/liter, karena ini kan berkaitan dengan pasar lain yang tidak mendapatkan stok," kata Abdullah kepada IDN Times, Senin (10/1/2022).