Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertumbuhan ekonomi secara spasial. (IDN Times/Triyan)

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pertumbuhan ekonomi di Kalimantan moncer sepanjang 2023. Tercatat, ekonomi di pulau ini tumbuh 5,43 persen pada tahun lalu.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, positifnya ekonomi Kalimantan didorong oleh pembangunan IKN Nusantara.

"Ekonomi tetap tumbuh di setiap pulau. Pulau Kalimantan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang menguat pada tahun 2023, yang salah satunya ditopang oleh pembangunan IKN," kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (5/2/2023).

1. Ekonomi Sulawesi, Maluku, dan Papua lampaui nasional

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan pulau, Amalia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di Sulawesi, Maluku, dan Papua berhasil melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.

Pulau Sulawesi berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,37 persen. Kemudian pertumbuhan tertinggi ada di Maluku dan Papua sebesar 6,94 persen. Sedangkan Sumatera tumbuh 4,69 persen, dan Bali Nusa Tenggara (Bali Nusra) sebesar 2,77 persen. 

Amalia mengatakan, kontribusi pertumbuhan ekonomi RI masih Jawasentris. Adapun, kontribusi Pulau Jawa terhadap produk domestik bruto (PDB) tahun lalu sebesar 57,05 persen.

2. Deretan 10 provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi

IDN Times/Aditya Pratama

Berikut ini deretan 10 provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi sepanjang 2023: 

  • Maluku Utara 20,49 persen
  • Sulawesi Tengah 11,91 persen
  • Kalimantan Timur 6,22 persen
  • Papua Tengah 5,95 persen
  • Bali 5,71 persen
  • Sulawesi Utara 5,48 persen
  • Sulawesi Tenggara 5,35 persen
  • Sulawesi Barat 5,25 persen
  • Maluku 5,21 persen
  • Kepulauan Riau sebesar 5,20 persen.

3. Pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 sebesar 5,05 persen

ilustrasi pertumbuhan (freepik.com/freepik)

Perekonomian Indonesia sepanjang 2023 mencapai 5,05 persen (year on year/yoy). Namun kinerja ekonomi ini lebih rendah dibandingkan realisasi 2022 sebesar 5,31 persen (yoy).

"Ekonomi Indonesia 2023 mencatatkan pertumbuhan yang solid. Ini ditopang seluruh lapangan usaha tumbuh positif pada 2023," ujar Amalia.

Amalia menjelaskan sektor lapangan usaha menunjukkan laju positif yang disumbang industri pengolahan, industri perdagangan, pertanian pertambangan, dan konstruksi.

"Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi secara tahunan adalah sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 13,96 persen, jasa lainnya tumbuh 10,52 persen," ucap dia.

Sedangkan pertumbuhan dari akomodasi, makanan minuman mencapai 10,01 persen. Pertumbuhan ini ditopang berbagai event Indonesia di sepanjang tahun lalu.

Editorial Team