Jakarta, IDN Times - Vice President Operation Hotel Sultan, I Nyoman Sarya,
mengatakan jika okupansi Hotel Sultan mengalami penurunan hingga 80 persen. Hal ini imbas sengketa kepemilikan lahan dengan pemerintah yang sudah berlangsung sejak awal Maret 2023.
Untuk diketahui, Hotel Sultan memiliki 705 kamar dan 226 unit apartemen. Jumlah keterisian kamar berbeda-beda setiap harinya.
"Dengan tidak adanya event, banyak event cancel, kadang (okupansi) di bawah 20 persen beda sekali dengan normal. Berita ini sangat mengganggu kita di samping itu akses (jalan) yang dibatasi. Jadi dua hal yang menurut saya akhirnya membuat Hotel Sultan dalam kondisi sulit," kata Nyoman Sarya saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).