Jakarta, IDN Times - Perusahaan farmasi Eropa pada Kamis (24/4/2025) mendesak Uni Eropa (UE) untuk menaikkan harga obat guna menjaga daya saing industri. Desakan ini muncul akibat ancaman tarif impor dari Amerika Serikat (AS) yang dapat mengguncang rantai pasok global dan investasi di Eropa.
Ancaman tarif AS mendorong perusahaan seperti Roche, Novartis, dan Sanofi mengumumkan investasi besar-besaran di AS untuk menghindari potensi kerugian pada Selasa (22/4). Langkah ini memicu kekhawatiran bahwa Eropa akan kehilangan investasi farmasi senilai lebih dari 100 miliar euro (Rp1,9 kuadriliun) dalam lima tahun ke depan jika tidak bertindak cepat.