Jakarta, IDN Times - Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Chatib Basri, memprediksi kemungkinan lenyapnya produk-produk China di Amerika Serikat (AS) sebagai buntut perang dagang antara kedua negara, imbas kenaikan tarif impor dari Presiden Donald Trump.
Hal itu disampaikan Chatib dalam Diskusi Strategis Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global oleh The Yudhoyono Institute (TYI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (13/4/2025).
"Bapak dan Ibu bayangkan, mudah-mudahan ini tidak terjadi. Kalau Amerika menerapkan tarif 104 persen terhadap produk China, maka dalam waktu tiga bulan tidak akan ada lagi produk China di Amerika karena transportation cost-nya lebih mahal daripada profit margin yang mereka lakukan," tutur Chatib.