Jakarta, IDN Times - Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada Jumat (27/3) lalu mengatakan bahwa perekonomian dunia sudah memasuki resesi yang disebabkan oleh COVID-19 atau virus corona.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Muhammad Faisal mengatakan hal ini tentu juga akan dirasakan oleh perekonomian Indonesia.
"Bagi Indonesia, pertumbuhan ekonomi tahun ini akan sangat dipengaruhi seberapa besar dampak yang ditimbulkan oleh penyebaran wabah virus corona dan seberapa cepat respons penanggulangannya," katanya Minggu (29/3).
Karena itu dia memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kumulatif hanya tumbuh di kisaran -2 persen hingga 2 persen. Angka pengangguran dan kemiskinan juga berpotensi meningkat signifikan.