Jakarta, IDN Times - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyatakan prospek ekonomi global memburuk sejak April 2022. IMF tidak dapat mengesampingkan kemungkinan resesi global tahun depan yakni 2023 mengingat faktor risiko yang terus meningkat.
Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, mengatakan IMF akan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebelumnya yakni sebesar 3,6 persen untuk ketiga kalinya tahun ini. Ia menambahkan para ekonom IMF kini masih menyelesaikan angka-angka proyeksi terbaru.