Jakarta, IDN Times - Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) bersama para mitra investasinya telah melakukan investasi di Indonesia mencapai Rp65,4 triliun. Total nilai investasi tersebut merupakan akumulasi sejak INA beroperasi pada 2021 hingga Mei 2025.
“Selama empat tahun kami beroperasi itu (telah berinvestasi) sekitar Rp65,4 triliun. Sekitar 40 persenan itu memang dari kantong kita, dan 60 persen dari kantong investor kita,” kata Director of Investment INA, Johan Batubara saat media visit bersama jajaran manajemen INA ke IDN HQ, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
INA mengarahkan investasinya ke sejumlah sektor prioritas nasional, yakni transportasi, logistik, dan infrastruktur; digital; energi hijau dan ekonomi biru; serta kesehatan. Berikut rinciannya:
