Jakarta, IDN Times - Wakil Direktur INDEF Eko Listiyanto meminta, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menggenjot daya beli dalam 100 hari pertama pemerintahan untuk menggenjot target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Ia menjelaskan, daya beli masyarakat yang saat ini masih tertekan. Ini tercermin dari angka pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal III mencapai 4,91 persen. Pertumbuhan ini melambat jika dibandingkan kuartal II-2024 yang sebesar 4,93 persen.
"Jika dalam 100 hari pertama pemerintahan ini tidak bisa membangkitkan daya beli, kita harus melupakan ambisi pertumbuhan ekonomi 8 persen," tegasnya dalam diskusi, Senin (18/11/2024).