Jakarta, IDN Times – India melontarkan kritik pedas kepada Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) atas sikap mereka terhadap hubungan dagang India dengan Rusia. Kementerian Luar Negeri India menyebut negara mereka dijadikan sasaran secara tidak adil, setelah Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan menaikkan tarif secara drastis pada barang-barang ekspor India. Pernyataan resmi itu menyebut tuduhan yang dilayangkan AS sebagai tidak beralasan dan tidak masuk akal.
Ancaman dari Trump muncul pada Senin (4/8/2025), setelah ia menuding India membeli minyak murah dari Rusia dan menjualnya di pasar terbuka untuk keuntungan yang besar. Trump juga menandatangani perintah eksekutif bertajuk Further modifying the reciprocal tariff rates pada 1 Agustus 2025, yang menetapkan bea masuk 25 persen atas produk ekspor India.