Ilustrasi investasi (freepik.com)
ilustrasi investasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Rizal Edwin Manansang, mengungkapkan sejak 2012 hingga kuartal III 2025, realisasi investasi di KEK telah mencapai 18,83 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp314 triliun. Hal ini menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam kontribusi KEK terhadap perekonomian Indonesia.
Pada tahun ini, investasi yang terserap di KEK tercatat sebesar 3,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp60 triliun. Angka ini menunjukkan pencapaian yang melebihi target yang ditetapkan.
"Pada tahun ini, 2025, KEK menghasilkan investasi sebesar Rp3,6 miliar, melampaui target tenaga kerja dengan menciptakan lebih dari 79 ribu lapangan kerja, serta mencatatkan nilai ekspor mencapai 5,43 miliar dolar AS. Semua pencapaian ini menggambarkan kontribusi yang kuat dan konsisten dari KEK terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Edwin.
Selain itu, Edwin menyebut realisasi investasi di KEK telah mengalami kenaikan yang signifikan, dengan pertumbuhan sebesar 29,48 persen dibandingkan dengan kuartal III-2024 yang tercatat mencapai Rp242,5 triliun. Kinerja positif ini tidak hanya tercermin dari sisi investasi, tetapi juga dari serapan tenaga kerja yang berhasil melampaui target yang ditetapkan.